Halaman

Senin, 21 Januari 2013

PGM-FI



TUGAS PENGANTAR KOMPUTER



 


Oleh :




Nama       : Made Ari Prabasiwi
NIM                : 1215813026
Kelas        : UPW 1B/ absen 13


JURUSAN PARIWISATA - USAHA PERJALANAN WISATA
POLITEKNIK NEGERI BALI
2012/2013

Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Pengantar Komputer yang bertemakan “PGM-FI New Feature” ini tepat pada waktunya. Dalam penyusunan laporan ini saya sebagai penulis menyadari bahwa saya banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Fajar Pranadi selaku dosen mata kuliah Pengantar Komputer yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Sebagai manusia biasa, saya sebagai penulis tentunya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah masih ada banyak hal yang merupakan suatu kekurangan yang mungkin saat ini belum dapat saya sempurnakan, maka dari itu dengan penuh keikhlasan penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang mana bertujuan untuk menjadi suatu pelengkap makalah ini di masa yang akan datang.
Penulis berharap agar makalah ini berguna dan mendatangkan banyak manfaat bagi para pembacanya. Karena dengan membaca saja itu merupakan suatu kepuasan tersendiri bagi penulis. Semoga dengan adanya makalah ini , pembaca lebih terpacu untuk lebih mengembangkan potensi diri yang ada.



                                                                                    Terima kasih

                                                                                        Penulis                                                                                                                                            
                                                                        i
DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…….………………………………………………………………………..  ii
BAB 1 PENDAHULUAN
            1.1 Latar Belakang………………………………………………………………...   1
            1.2 Tujuan…………………………………………………………………………   2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kelebihan dan Kekurangan Sistem PGM-FI ………………………………...    2
2.2 Komparasi PGM-FI dengan teknologi yang sudah ada………………………   5
2.3 Cara Kerja Sistem PGM-FI ( Input – Proses -Output) ……………………….   6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………….  8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..            9




BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
PGM-FI berasal dari singkatan Programmable Fuel Injection, yang berarti seluruh system aliran bensin ini dikontrol sedemikian rupa agar tercapai pembakaran maksimal. PGM-FI telah dipatenkan oleh Honda Motor Corp. dan telah digunakan baik di Roda 2 maupun Roda 4. PGM-FI ini merupakan modifikasi yang jauh lebih lengkap dari injeksi yang telah dibuat oleh Jonas Hesselman pada tahun 1925 di Swedia. Proses kerjanya tidak mengikuti gravitasi melainkan ada aliran naik-turun sehingga akurasi injector lebih presisi. Sistem PGM-FI ini dibuat karena adanya tuntutan masyarakat terhadap kendaraan yang ramah lingkungan. Indonesia pun sebentar lagi menginjak regulasi EURO 3 tahun 2013 yang berarti uji emisi bakal lebih ketat lagi daripada biasanya. Maka dari itu semua pabrikan bakal mencoba meratakan seluruh line up produknya, tak terkecuali Honda.
Mengulas dari sejarah PGM-FI, Honda sudah menerapkannya pada roda 2 melalui Honda CX500Turbo tahun 1982 lalu melalui roda 4 dengan Honda Accord  Exclusive (luar negeri) dan Honda Prelude Tahun 1982 Nah kalo di indonesiannya sendiri, PGM-FI sudah lebih dulu akrab dengan owner roda 4 dengan Honda Accord Maestro generasi 2 di tahun 1992 dimana dengan teknologi ini, mesin Maestro jauh lebih lengkap dibanding mesin honda karbu dahulu. Untuk owner roda 2 baru kita rasakan tahun 2005 melalui Honda Supra X 125 R, walaupun sebenarnya PGM-FI sudah menyentuh Honda Wave 125 (Honda Karisma X 125 versi Thailand) pada tahun 2003.
PGM-FI ini setidaknya punya 4 benda penting yaitu : Fuel Pump, Pressure Regulator, Injector, Throttle Body dan ECM (di roda 4 familiar dengan ECU, posisinya menggantikan CDI di karburator)

1.2 Tujuan
·         Agar mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem PGM-FI
·         Agar mengetahui komparasi sistem PGM-FI dengan sistem dahulu yang pernah ada
·         Agar mengetahui bagaimana cara kerja sistem PGM-FI

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kelebihan dan Kekurangan Sistem PGM-FI
v  Kelebihan Motor Injeksi

1.      Campuran udara dan bensin selalu akurat (perbandingan ideal) pada semua tingkat putaran mesin.
Pada motor injeksi, volume penyemprotan bensin selalu akurat karena dikontrol oleh ECU sesuai dengan masukan sensor-sensor yang bertebaran di sekujur mesin. Seperti sensor rpm, jumlah udara masuk, posisi katup gas hingga kondisi cuaca di sekitar mesin.

Bahkan pada kondisi pengendaraan tertentu seperti percepatan, deselerasi dan beban tinggi, ECU mampu mengontrol perbandingan bensin dan udara tetap ideal. Kondisi ini memberikan keuntungan tersendiri yaitu mengurangi emisi gas buang dan lebih hemat pemakaian bensin.

2.      Hemat bahan bakar
Campuran udara dan bahan bakar di mesin injeksi yang selalu akurat, membuat penggunana bahan bakar menjadi lebih efisien alias hemat.


3.      Tarikan lebih responsif
Pada tipe karburator, antara pengabut bensin (spuyer) dengan silinder jaraknya agak jauh. Selain itu, perbedaan bobot berat jenis antara bensin dan udara mengakibatkan volume udara yang masuk tidak imbang dengan jumlah bensin yang dihisap. Sehingga tarikan menjadi kurang responsif.

Sedangkan motor injeksi menempatkan pengabut bensin (injektor) dekat silinder. Saluran bensin yang menuju injektor bertekanan antara 2,5 s/d 3,0 kg/cm2 lebih tinggi dari tekanan intake manifold. Berhubung diameter mulut injektor sangat kecil, ketika sinyal listrik dari ECU mengaktifkan injektor maka bensin yang menyembur berbentuk kabut.

Saat katup gas dibuka, udara dan bensin menghasilkan campuran yang homogen serta perbandingan yang ideal. Dibantu mutu api yang bagus akan menghasilkan pembakaran sempurna. Hasilnya tarikan lebih responsif sesuai perubahan katup gas.

4.      Mesin mudah dihidupkan tanpa dipengaruhi perubahan kondisi cuaca
Pada temperatur rendah (dingin), menghidupkan mesin berkarburator dibutuhkan campuran lebih gemuk dengan menarik cuk. Cara manual ini tak lagi diperlukan pada motor injeksi karena sudah dilengkapi sensor temperatur mesin serta sensor temperatur udara masuk. Saat menghidupkan mesin (starting) dan kondisi dingin, secara otomatis jumlah semprotan bensin ditambah. Sehingga mesin mudah dihidupkan dalam kondisi apapun dan tidak terpengaruh kondisi cuaca.

5.      Perawatan mudah
Jika karbu ketika dibersihkan harus dibongkar sehingga membutuhkan waktu lama, belum lagi resiko karena sering dibongkar sehingga beberapa komponen jadi rentan aus,terutama skep pelampung. sedang untuk tipe motor yang menggunakan injeksi rentan waktu perawatan lebih lama, cukup 10-15 ribu kilometer sekali, itu pun cukup di semprotkan injector cleaner. bahkan jika kualitas bengsin yang digunakan bagus, sebenarnya injeksi tidak perlu diapa-apakan lagi. karena selain steril,  juga telah dibackup dengan filter halus sebelum masuk ke injector biar lebih aman.

6.      Ramah lingkungan
Di knalpot motor injeksi biasanya di lengkapi catalytics converter (CC), sistem ini akan merubah zat zat hasil pembakaran yang berbahaya menjadi zat yang lebih ramah ligkungan atau dengan menggunakan sistem sensor O2.

v  Kekurangan Motor Injeksi

1.      Perawatan Harus di Bengkel Khusus
Karena motor injeksi tidak bisa di utak atik secara sembarangan, maka perawatan atau perbaikan harus di lakukan pada bengkel resmi.

2.      Modifikasi lebih mahal
Bagi anda yang suka modifikasi motor, anda harus mengeluarkan dana lebih jika ingin memodifikasi motor injeksi.

3.      Harga sparepart lebih mahal
Sparepart atau sukucadang motor injeksi terbilang cukup mahal. Motor injeksi juga butuh alternator atau pembangkit listrik lebih besar.

4.      Lebih sensitif soal kelistrikan
Kerusakan kecil pada kelistrikan dapat mengakibatkan motor mati.

5.      Sensitif terhadap kualitas bahan bakar
Karena mulut injektor sangat kecil sehingga sangat sensitif terhadap kualitas bahan bakar. Oleh karena itu disarankan menggunakan pertamax sebagai bahan bakar motor injeksi. Selain itu, kerja catalytics converter juga di pengaruhi kadar timbal dalam bahan bakar.



2.2 Komparasi PGM-FI dengan teknologi yang sudah ada
Pabrikan Honda sebenarnya telah mengembangkan teknologi Fuel Injection lebih dari 20 tahun.
Di tahun 1982 Honda yang pertama kali memperkenalkan model Honda CX-500 TURBO yang merupakan sepeda motor pertama di dunia yang menggunakan teknologi Fuel Injection. Motor Honda Model CX-500 Turbo bisa jadi sepeda motor yang memiliki akselerasi yang lebih baik dari pada model CB-900F, dan ini karena efisiensi bahan bakar yang lebih baik dari model CX500 yang menjadi platform dari Honda CX-500 TURBO
Dimulai tahun 1993, Honda mulai mencoba teknologi baru untuk motor balapnya yang bergengsi di kategori GP500 dengan teknologi Fuel Injection. Belakangan motor Honda di kelas MotoGP yang dikenal dengan jenis RC211V mampu menghasilkan tenaga yang luar biasa yang dikontrol oleh teknologi PGM-FI. Hal ini menunjukkan bahwa performa PGM-FI yang luar biasa dapat diterapkan pada motor balap.
Banyak orang yang menduga, bahwa menggunakan sepeda motor dengan sistem injeksi sangat sulit untuk melakukan perawatan. Namun tidak dengan Sepeda Motor Injeksi Honda PGM-FI, Sistem kendali elektronik dalam Honda PGM-FI telah didukung oleh MIL (Malfuction Indicator Lamp) untuk mengidentifikasi setiap gangguan mesin melalui jumlah kedipan lampu sehingga membantu perawatan sepeda motor anda menjadi lebih mudah. Selain itu Teknologi Injeksi Honda PGM-FI lebih ramah lingkungan, perpaduan yang telah di kembangkan antara kecerdasan sensor O2 dan catalytic converter dalam teknologi PGM-FI untuk mengendalikan kadar gas buang yang mampu menekan emisi hingga 90%, sesuai dengan standar regulasi EURO 3 sehingga menjaga udara tetap bersih.



2.3 Cara Kerja Sistem PGM-FI ( Input – Proses -Output)

http://skullsmokers.files.wordpress.com/2010/12/carburetor.jpg?w=450Sistem karburator dan sistem Fuel injection.
Pada mesin karburator, bahan bakar mengalir ke saluran udara oleh perbedaan tekanan yang disebabkan oleh aliran udara. Dengan kata lain, volume suplai bahan bakar di control oleh jumlah udara yang mengalir. Selain itu, volume udara juga di atur oleh katup throttle yang di operasikan oleh pedal gas.
Jika kecepatan tinggi diperlukan, sebagai contoh pedal gas diinjak seketika maka langkah berikut akan terjadi penambahan volume suplai bahan bakar:
• Katup throttle akan terbuka oleh tindakan pedal gas tersebut

• Jumlah udara yang mengalir melalui karburator akan bertambah, sehingga

• Sejumlah bahan bakar yang mengalir kedalam saluran udara pun akan meningkat seketika.
Kondisi dengan sejumlah bahan bakar yang sesuai tidak dapat di suplai ke mesin, bagaimanapun kejadian dalam waktu sementara/sekejap tersebut di butuhkan untuk pelaksanaan langkah percepatan. Kondisi ini bisa merusak respon mesin dan meningkatkan tingkat emisi.
Meskipun karburator dilengkapi dengan luas cakupan fungsi dan kemampuan yang berbeda dalam usaha mengatasi kondisi ini dan peningkatan karakteristik respon, tidak ada satu karburator pun yang bisa memberi reaksi dengan tepat keseluruh situasi yang memungkinkan. Selain itu, karburator juga mudah dipengaruhi oleh perubahan temperature udara dan beberapa factor lingkungan lainnya.
Menanggapi factor tersebut diatas, system fuel injeksian telah dikembangkan dengan tujuan membuat kontrol yang pantas dan lebih akurat dalam pensuplaian volume bahan bakar dibawah semua kondisi mesin
Secara spesifik, ECM dalam PGM-FI menentukan kondisi mesin saat itu berdasarkan data yang tersedia dari cakupan sensor-sensor dan menghitung dengan tepat volume suplai bahan bakar yang dibutuhkan. Selanjutnya dengan menginjeksikan volume bahan bakar pada waktu yang paling tepat kedalam intake manifold, system memastikan bahwa mesin memperoleh campuran udara dan bahan bakar yang paling pantas sesuai dengan kondisinya.
Sistem PGM-FI dapat dibagi dalam 3 sub-sistem sebagai berikut:
1. Sistem pemasukan udara (air intake)
Sistem ini mengontrol volume udara yang disuplai ke mesin
2. Sistem suplai bahan bakar
Sistem ini mengirim bahan bakar yang telah diatur dan ditekan injector- injector.

3. Sistem control
Sistem ini menggunakan ECM untuk mengontrol volume bahan bakar dan waktu penginjeksian berdasarkan sinyal dari berbagai sensor.

Aplikasi PGM-FI Di Motor Honda
 Berdasarkan keterangan tersebut, jika PGM-FI di terapkan pada motor Honda, maka motor akan mempunyai peforma yang ramah lingkungan yang tinggi, irit bahan bakar namun tetap tidak mengurangi performa motor, karena perbandingan antara suplai bahan bakar dan udara serta pengapian di kontrol melalui sensor elektronik.




BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Seperti Honda yang telah lama menyematkan sistem PGM-FI, Sistem ini adalah “Programed Fuel Injection”, nama PGM-FI adalah nama yang diberikan Honda untuk sistem penginjeksian bahan bakar yang di kontrol secara elektronik. Sistem PGM-Fi ini mensuplai bahan bakar ke mesin melalui rangkaian injector bahan bakar yang di control oleh engine control module (ECM). Tipe sistem ini mengontrol suplai bahan bakar lebih teliti daripada yang menggunakan system karburator.
Data dan Fakta yang penting tentang PGM-FI :
·         Selang antara fuel pump dan injector beda dengan selang antara fuel pump dan karbu, lapisannya ada 4 lapis. Tapi jangan pernah ditekuk 90o, karena tekuk = ganti.
·         Apabila mungkin ganti busi atau pasang knalpot racing, pakai yang khusus injeksi.
·         Apabila banjir, motor PGM-FI tetap aman karena throttle body dari motor itu sendiri. Kalo sampai mesinnya terendam full lebih baik matikan mesinnya, bawa dan jemur ke tempat kering dan dinyalakan lagi, prosesnya sama seperti motor karbu.
·         Apabila akinya soak, hanya trio helm in (Vario – Supra – Spacy) saja yang masih bisa jalan. Kalau PCX dan duo CBR pasti tidak bisa jalan. Tetapi tetap harus mengganti aki.
DAFTAR PUSTAKA

 




    ii

2 komentar:

  1. mantap namabh pengtahuan... mungkin bisa dikembangkan macam-macam mesin pgm fi dari step 2 sampai step 5

    BalasHapus
  2. mantap namabh pengtahuan... mungkin bisa dikembangkan macam-macam mesin pgm fi dari step 2 sampai step 5

    BalasHapus