TUGAS
PENGANTAR KOMPUTER
Oleh :
Nama :
Made Ari Prabasiwi
NIM :
1215813026
Kelas :
UPW 1B/ absen 13
POLITEKNIK NEGERI BALI
2012/2013
Kata
Pengantar
Puji
syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Pengantar Komputer yang
bertemakan “PGM-FI New Feature” ini tepat pada waktunya. Dalam penyusunan
laporan ini saya sebagai penulis menyadari bahwa saya banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak, maka dari itu penulis menyampaikan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Fajar Pranadi selaku dosen mata kuliah Pengantar
Komputer yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Sebagai
manusia biasa, saya sebagai penulis tentunya menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah masih ada banyak hal yang merupakan suatu kekurangan yang mungkin saat
ini belum dapat saya sempurnakan, maka dari itu dengan penuh keikhlasan penulis
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang mana bertujuan untuk
menjadi suatu pelengkap makalah ini di masa yang akan datang.
Penulis
berharap agar makalah ini berguna dan mendatangkan banyak manfaat bagi para
pembacanya. Karena dengan membaca saja itu merupakan suatu kepuasan tersendiri
bagi penulis. Semoga dengan adanya makalah ini , pembaca lebih terpacu untuk
lebih mengembangkan potensi diri yang ada.
Terima
kasih
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…….……………………………………………………………………….. ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang………………………………………………………………... 1
1.2
Tujuan………………………………………………………………………… 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kelebihan dan
Kekurangan Sistem PGM-FI
………………………………... 2
2.2 Komparasi PGM-FI dengan
teknologi yang sudah ada……………………… 5
2.3 Cara Kerja
Sistem PGM-FI ( Input – Proses -Output) ………………………. 6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………. 8
DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………….. 9
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang

Mengulas
dari sejarah PGM-FI, Honda sudah menerapkannya pada roda 2 melalui Honda
CX500Turbo tahun 1982 lalu melalui roda 4 dengan Honda Accord Exclusive
(luar negeri) dan Honda Prelude Tahun 1982 Nah kalo di indonesiannya sendiri,
PGM-FI sudah lebih dulu akrab dengan owner roda 4 dengan Honda Accord Maestro
generasi 2 di tahun 1992 dimana dengan teknologi ini, mesin Maestro jauh lebih
lengkap dibanding mesin honda karbu dahulu. Untuk owner roda 2 baru kita
rasakan tahun 2005 melalui Honda Supra X 125 R, walaupun sebenarnya PGM-FI
sudah menyentuh Honda Wave 125 (Honda Karisma X 125 versi Thailand) pada tahun
2003.
PGM-FI
ini setidaknya punya 4 benda penting yaitu : Fuel Pump, Pressure Regulator,
Injector, Throttle Body dan ECM (di roda 4 familiar dengan ECU, posisinya menggantikan
CDI di karburator)
1.2 Tujuan
·
Agar mengetahui kelebihan dan kekurangan
sistem PGM-FI
·
Agar mengetahui komparasi sistem PGM-FI
dengan sistem dahulu yang pernah ada
·
Agar mengetahui bagaimana cara kerja
sistem PGM-FI
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kelebihan dan Kekurangan Sistem
PGM-FI
v Kelebihan Motor Injeksi
1. Campuran udara dan bensin selalu
akurat (perbandingan ideal) pada semua tingkat putaran mesin.
Pada
motor injeksi, volume penyemprotan bensin selalu akurat karena dikontrol oleh
ECU sesuai dengan masukan sensor-sensor yang bertebaran di sekujur mesin.
Seperti sensor rpm, jumlah udara masuk, posisi katup gas hingga kondisi cuaca
di sekitar mesin.
Bahkan
pada kondisi pengendaraan tertentu seperti percepatan, deselerasi dan beban
tinggi, ECU mampu mengontrol perbandingan bensin dan udara tetap ideal. Kondisi
ini memberikan keuntungan tersendiri yaitu mengurangi emisi gas buang dan lebih
hemat pemakaian bensin.
2. Hemat bahan bakar
Campuran
udara dan bahan bakar di mesin injeksi yang selalu akurat, membuat penggunana
bahan bakar menjadi lebih efisien alias hemat.
3. Tarikan lebih responsif
Pada
tipe karburator, antara pengabut bensin (spuyer) dengan silinder jaraknya agak
jauh. Selain itu, perbedaan bobot berat jenis antara bensin dan udara
mengakibatkan volume udara yang masuk tidak imbang dengan jumlah bensin yang
dihisap. Sehingga tarikan menjadi kurang responsif.
Sedangkan
motor injeksi menempatkan pengabut bensin (injektor) dekat silinder. Saluran
bensin yang menuju injektor bertekanan antara 2,5 s/d 3,0 kg/cm2 lebih tinggi
dari tekanan intake manifold. Berhubung diameter mulut injektor sangat kecil,
ketika sinyal listrik dari ECU mengaktifkan injektor maka bensin yang menyembur
berbentuk kabut.
Saat
katup gas dibuka, udara dan bensin menghasilkan campuran yang homogen serta
perbandingan yang ideal. Dibantu mutu api yang bagus akan menghasilkan
pembakaran sempurna. Hasilnya tarikan lebih responsif sesuai perubahan katup
gas.
4. Mesin mudah dihidupkan tanpa
dipengaruhi perubahan kondisi cuaca
Pada
temperatur rendah (dingin), menghidupkan mesin berkarburator dibutuhkan
campuran lebih gemuk dengan menarik cuk. Cara manual ini tak lagi diperlukan
pada motor injeksi karena sudah dilengkapi sensor temperatur mesin serta sensor
temperatur udara masuk. Saat menghidupkan mesin (starting) dan kondisi dingin,
secara otomatis jumlah semprotan bensin ditambah. Sehingga mesin mudah
dihidupkan dalam kondisi apapun dan tidak terpengaruh kondisi cuaca.
5. Perawatan mudah
Jika
karbu ketika dibersihkan harus dibongkar sehingga membutuhkan waktu lama, belum
lagi resiko karena sering dibongkar sehingga beberapa komponen jadi rentan
aus,terutama skep pelampung. sedang untuk tipe motor yang menggunakan injeksi
rentan waktu perawatan lebih lama, cukup 10-15 ribu kilometer sekali, itu pun
cukup di semprotkan injector cleaner. bahkan jika kualitas bengsin yang
digunakan bagus, sebenarnya injeksi tidak perlu diapa-apakan lagi. karena
selain steril, juga telah dibackup dengan filter halus sebelum masuk ke
injector biar lebih aman.
6. Ramah lingkungan
Di
knalpot motor injeksi biasanya di lengkapi catalytics
converter (CC), sistem ini akan merubah zat zat hasil pembakaran yang
berbahaya menjadi zat yang lebih ramah ligkungan atau dengan menggunakan sistem
sensor O2.
v Kekurangan Motor Injeksi
1. Perawatan Harus di Bengkel Khusus
Karena
motor injeksi tidak bisa di utak atik secara sembarangan, maka perawatan atau
perbaikan harus di lakukan pada bengkel resmi.
2. Modifikasi lebih mahal
Bagi
anda yang suka modifikasi motor, anda harus mengeluarkan dana lebih jika ingin
memodifikasi motor injeksi.
3. Harga sparepart lebih mahal
Sparepart
atau sukucadang motor injeksi terbilang cukup mahal. Motor injeksi juga butuh
alternator atau pembangkit listrik lebih besar.
4. Lebih sensitif soal kelistrikan
Kerusakan
kecil pada kelistrikan dapat mengakibatkan motor mati.
5. Sensitif terhadap kualitas bahan
bakar
Karena
mulut injektor sangat kecil sehingga sangat sensitif terhadap kualitas bahan
bakar. Oleh karena itu disarankan menggunakan pertamax sebagai bahan bakar
motor injeksi. Selain itu, kerja catalytics
converter juga di pengaruhi kadar timbal dalam bahan bakar.
2.2 Komparasi PGM-FI dengan teknologi
yang sudah ada

Di tahun 1982 Honda yang pertama kali
memperkenalkan model Honda CX-500 TURBO yang merupakan sepeda motor pertama di
dunia yang menggunakan teknologi Fuel Injection. Motor Honda Model CX-500 Turbo
bisa jadi sepeda motor yang memiliki akselerasi yang lebih baik dari pada model
CB-900F, dan ini karena efisiensi bahan bakar yang lebih baik dari model CX500
yang menjadi platform dari Honda CX-500 TURBO
Dimulai tahun 1993, Honda
mulai mencoba teknologi baru untuk motor balapnya yang bergengsi di kategori
GP500 dengan teknologi Fuel Injection. Belakangan motor Honda di kelas MotoGP
yang dikenal dengan jenis RC211V mampu menghasilkan tenaga yang luar biasa yang
dikontrol oleh teknologi PGM-FI. Hal ini menunjukkan bahwa performa PGM-FI yang
luar biasa dapat diterapkan pada motor balap.
Banyak
orang yang menduga, bahwa menggunakan sepeda motor dengan sistem injeksi sangat
sulit untuk melakukan perawatan. Namun tidak dengan Sepeda
Motor Injeksi Honda PGM-FI, Sistem kendali elektronik dalam Honda PGM-FI telah didukung oleh MIL (Malfuction Indicator Lamp)
untuk mengidentifikasi setiap gangguan mesin melalui jumlah kedipan lampu
sehingga membantu perawatan sepeda motor anda menjadi lebih mudah. Selain itu Teknologi Injeksi Honda PGM-FI
lebih ramah lingkungan, perpaduan yang telah di kembangkan antara kecerdasan
sensor O2 dan catalytic converter dalam teknologi PGM-FI untuk mengendalikan
kadar gas buang yang mampu menekan emisi hingga 90%, sesuai dengan standar
regulasi EURO 3 sehingga menjaga udara tetap bersih.
2.3 Cara Kerja Sistem PGM-FI ( Input
– Proses -Output)
Pada
mesin karburator, bahan bakar mengalir ke saluran udara oleh perbedaan tekanan
yang disebabkan oleh aliran udara. Dengan kata lain, volume suplai bahan bakar
di control oleh jumlah udara yang mengalir. Selain itu, volume udara juga di
atur oleh katup throttle yang di operasikan oleh pedal gas.
Jika
kecepatan tinggi diperlukan, sebagai contoh pedal gas diinjak seketika maka
langkah berikut akan terjadi penambahan volume suplai bahan bakar:
•
Katup throttle akan terbuka oleh tindakan pedal gas tersebut
• Jumlah udara yang mengalir melalui karburator akan bertambah, sehingga
• Sejumlah bahan bakar yang mengalir kedalam saluran udara pun akan meningkat
seketika.
Kondisi
dengan sejumlah bahan bakar yang sesuai tidak dapat di suplai ke mesin,
bagaimanapun kejadian dalam waktu sementara/sekejap tersebut di butuhkan untuk
pelaksanaan langkah percepatan. Kondisi ini bisa merusak respon mesin dan
meningkatkan tingkat emisi.
Meskipun
karburator dilengkapi dengan luas cakupan fungsi dan kemampuan yang berbeda
dalam usaha mengatasi kondisi ini dan peningkatan karakteristik respon, tidak
ada satu karburator pun yang bisa memberi reaksi dengan tepat keseluruh situasi
yang memungkinkan. Selain itu, karburator juga mudah dipengaruhi oleh perubahan
temperature udara dan beberapa factor lingkungan lainnya.
Menanggapi
factor tersebut diatas, system fuel injeksian telah dikembangkan dengan tujuan
membuat kontrol yang pantas dan lebih akurat dalam pensuplaian volume bahan
bakar dibawah semua kondisi mesin
Secara
spesifik, ECM dalam PGM-FI menentukan kondisi mesin saat itu
berdasarkan data yang tersedia dari cakupan sensor-sensor dan menghitung dengan
tepat volume suplai bahan bakar yang dibutuhkan. Selanjutnya dengan
menginjeksikan volume bahan bakar pada waktu yang paling tepat kedalam intake
manifold, system memastikan bahwa mesin memperoleh campuran udara dan bahan
bakar yang paling pantas sesuai dengan kondisinya.
Sistem PGM-FI dapat
dibagi dalam 3 sub-sistem sebagai berikut:
1. Sistem pemasukan
udara (air intake)
Sistem
ini mengontrol volume udara yang disuplai ke mesin
2. Sistem suplai
bahan bakar
Sistem
ini mengirim bahan bakar yang telah diatur dan ditekan injector- injector.
3. Sistem control
Sistem
ini menggunakan ECM untuk mengontrol volume bahan bakar dan waktu penginjeksian
berdasarkan sinyal dari berbagai sensor.
Berdasarkan keterangan tersebut, jika PGM-FI
di terapkan pada motor Honda, maka motor akan mempunyai peforma yang ramah
lingkungan yang tinggi, irit bahan bakar namun tetap tidak mengurangi performa
motor, karena perbandingan antara suplai bahan bakar dan udara serta pengapian
di kontrol melalui sensor elektronik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Seperti Honda
yang telah lama menyematkan sistem PGM-FI, Sistem ini adalah
“Programed Fuel Injection”, nama PGM-FI adalah nama yang diberikan Honda untuk
sistem penginjeksian bahan bakar yang di kontrol secara elektronik. Sistem
PGM-Fi ini mensuplai bahan bakar ke mesin melalui rangkaian injector bahan
bakar yang di control oleh engine control module (ECM). Tipe sistem ini
mengontrol suplai bahan bakar lebih teliti daripada yang menggunakan system
karburator.
Data dan Fakta yang penting
tentang PGM-FI :
·
Selang antara fuel pump dan injector beda dengan
selang antara fuel pump dan karbu, lapisannya ada 4 lapis. Tapi jangan pernah
ditekuk 90o, karena tekuk = ganti.
·
Apabila mungkin ganti busi atau pasang knalpot
racing, pakai yang khusus injeksi.
·
Apabila banjir, motor PGM-FI tetap aman karena
throttle body dari motor itu sendiri. Kalo sampai mesinnya terendam full lebih
baik matikan mesinnya, bawa dan jemur ke tempat kering dan dinyalakan lagi,
prosesnya sama seperti motor karbu.
·
Apabila akinya soak, hanya trio helm in (Vario –
Supra – Spacy) saja yang masih bisa jalan. Kalau PCX dan duo CBR pasti tidak
bisa jalan. Tetapi tetap harus mengganti aki.
DAFTAR PUSTAKA
ii
mantap namabh pengtahuan... mungkin bisa dikembangkan macam-macam mesin pgm fi dari step 2 sampai step 5
BalasHapusmantap namabh pengtahuan... mungkin bisa dikembangkan macam-macam mesin pgm fi dari step 2 sampai step 5
BalasHapus